JAKARTA, KOMPAS.TV - Komnas HAM memberikan apresiasi atas ajakan Polri untuk memlibatkan pihaknya dalam mengungkap kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Komnas HAM pun juga siap untuk bertukar informasi mengenai investigasi kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
"jadi kami kan, di bagian saya khususnya di pemantauan dan penyelidikan memang sejak awal mulai mengumpulkan, kami tetap bekerja sesuai dengan mandat dan karakter Komnas HAM, lalu bagaimana hubungannya dengan teman-teman kepolisian, itu sama dengan tahun 2019 jadi koordinasi akan tetap berjalan," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.
Selain itu, Choirul Anam mengatakan soal hubungan kerja Komnas HAM dalam tim khusus yakni diberinya keleluasaan untuk tetap independen dalam penyelidikan.
Baca Juga Komentar Mahfud MD Soal Tim Investigasi Kasus Polisi Tembak Polisi: Sudah Tepat! di https://www.kompas.tv/article/308905/komentar-mahfud-md-soal-tim-investigasi-kasus-polisi-tembak-polisi-sudah-tepat
"kami mendapatkan penjelasan bahwa teman-teman kepolisian dan semangatnya pak Kapolri itu adalah akuntabilitas dan transparansi, sekaligus ditekankan juga Komnas HAM itu bagian lembaga yang memiliki sifat independen, sehingga ini agak khas. Kami diajak tapi kami diberi kesempatan untuk menunjukkan independensi kami," kata Choirul Anam.
Lebih lanjut, Komnas HAM siap membuka diri terhadap informasi yang dimiliki publik jikalau ada fakta-fakta yang terkait dengan kasus penembakan.
"kami tentu saja membuka diri terhadap informasi yang dimiliki oleh publik kalau memang ada fakta-fakta kasus kemarin bisa dilaporkan kepada Komnas HAM," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308911/full-komnas-ham-soal-keterlibatan-dalam-penyelidikan-kasus-polisi-tembak-polisi